Depokharjo, 2 Juni 2025 – Dalam upaya melestarikan budaya lokal sekaligus meningkatkan kapasitas pelaku seni di desa, Pemerintah Desa Depokharjo menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kelompok Kesenian Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan dalam empat kali pertemuan, mulai awal Mei hingga Juni 2025, dan diikuti oleh kelompok kesenian utama desa, yaitu Warok Putra dan Warok Putri.
Pelatihan ini menjadi langkah strategis desa dalam mengembangkan seni tradisional, terutama pertunjukan warok yang merupakan ciri khas dan kebanggaan masyarakat Depokharjo. Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaten Temanggung), yakni Rubiyanto, S.Pd., M.M., yang turut memberikan pembinaan langsung kepada para seniman.
Kepala Desa Depokharjo, Dany Setyawan, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap semangat para pelaku seni yang terus menjaga warisan budaya desa. “Melalui pelatihan ini, kami berharap kelompok Warok Putra yang sudah mapan dan Warok Putri yang baru terbentuk dapat berkembang bersama dan tampil lebih profesional, baik di tingkat lokal maupun luar daerah,” ujarnya.
Selama empat kali pertemuan, pelatihan mencakup berbagai materi seperti teknik pertunjukan, manajemen kelompok seni, penguatan nilai budaya, serta strategi promosi seni di era digital. Pelatihan ini juga menjadi sarana tukar ide antar kelompok kesenian serta forum komunikasi antara pemdes dan pelaku budaya.
Sementara itu, Rubiyanto, S.Pd., M.M. dari DKD Temanggung menyampaikan bahwa potensi kesenian warok dari Depokharjo sangat menjanjikan jika terus dibina dan difasilitasi. “Dukungan dari pemerintah desa seperti ini sangat penting. DKD siap mendampingi agar kelompok-kelompok seni di desa mampu menjadi ikon budaya Temanggung,” katanya.
Kegiatan ini mendapat antusiasme besar dari masyarakat, dan diharapkan dapat memantik munculnya generasi muda yang peduli pada pelestarian seni tradisi.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook