Depokharjo, Parakan – Juli 2025 — Dalam rangka menyambut dan memperingati datangnya bulan Suro (Muharram), warga Dusun Bendo dan dusun lain di Desa Depokharjo, Kecamatan Parakan, Temanggung, menggelar rangkaian kegiatan Sholawatan Bantulan Jawa, sebuah tradisi lokal yang sarat nilai spiritual dan budaya.
Kegiatan sholawatan ini dilaksanakan setiap malam Jumat selama bulan Suro dan direncanakan akan digelar sebanyak 7 kali pertemuan. Tradisi ini telah menjadi bagian dari kekayaan budaya religi masyarakat setempat yang secara turun-temurun dilestarikan, terutama sebagai bentuk rasa syukur dan upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Rangkaian kegiatan sholawatan dipusatkan dirumah kepala dusun. Warga berkumpul sejak ba’da Isya dengan membawa alat musik sholawat tradisional dan mengikuti lantunan sholawat yang dibawakan dalam gaya khas Bantulan Jawa, yaitu gaya pembacaan sholawat yang dipadukan dengan seni tembang dan nada Jawa tradisional.
Menurut salah satu tokoh masyarakat, kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang dzikir bersama, tetapi juga menjadi momentum memperkuat tali silaturahmi antarwarga, khususnya dalam menghadapi tahun baru Hijriyah dengan penuh harapan dan doa keselamatan.
“Sholawatan Bantulan ini bagian dari warisan leluhur yang sangat kaya makna. Di samping sebagai ibadah, ini juga jadi ruang kebersamaan dan kebudayaan warga,” ujar salah satu sesepuh dusun.
Dengan digelarnya kegiatan Sholawatan Bantulan ini, masyarakat di Desa Depokharjo berharap suasana religius, aman, dan tenteram senantiasa menaungi desa mereka di sepanjang tahun Hijriyah yang baru.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook